Thursday, November 24, 2016

Gangguan Tumbuh Kembang Anak

Gangguan Tumbuh Kembang Anak
Memiliki anak yang tumbuh dengan sehat dan sempurna adalah dambaan dari setiap orang tua. Namun, terkadang tidak semua kenyataan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Terdapat beberapa orang tua mengalami masalah dalam tumbuh kembang anaknya yang kurang sempurna, baik itu dalam pertumbuhan fisik ataupun perkembangan otaknya.

Gangguan tumbuh kembang seseorang bisa terjadi karena adanya faktor genetik atau keturunan yang menyebabkan anak mengalami gangguan sejak lahir. Namun, bukan hanya karena faktor genetik saja yang menyebabkan terjadinya hal tersebut, tetapi terdapat faktor lingkungan yang menjadi pemicu terjadinya gangguan tumbuh kembang pada anak, termasuk kurangnya asupan gizi pada makanan sehat untuk anak yang anda berikan selama dalam masa tumbuh kembangnya.

Faktor lingkungan juga meliputi kondisi pada masa prenatal (kehamilan), yaitu gangguan tumbuh kembang janin yang disebabkan oleh adanya kebiasaan buruk ibu hamil yang senang mengkonsumsi obat-obatan terlarang, alkohol dan merokok. Selain itu, terjadinya komplikasi pada saat melahirkan juga dapat menjadi penyebab terjadinya gangguan tumbuh kembang anak dimasa perinatalnya (setelah kelahirannya).

Sedangkan faktor lingkungan lain yang menyebabkan terjadinya gangguan tumbuh kembang anak ini adalah gangguan yang dapat terjadi pada masa postnatal yang meliputi kondisi medis dan juga bentuk-bentuk pengasuhan kurang tepat, termasuk kurangnya asupan nutrisi penting dalam makanan sehat untuk anak yang diberikan oleh orang tuanya.

Beberapa gangguan fisik dan otak yang bisa dialami oleh anak-anak bisa berupa jalan jinjit, speech delay (terlambat bicara), autisme, abnormalitas otak, disleksia (kesulitan belajar), dan sebagainya. Gangguan tumbuh kembang anak yang bukan merupakan faktor genetik bisa disebabkan karena kurangnya stimulasi, nutrisi dan kasih sayang dari kedua orang tuanya.

Untuk mengatasi masalah tumbuh kembang anak ini, anda bisa menjalankan berbagai macam pengobatan seperti terapi sesuai dengan yang dianjurkan dokter anda. Selain itu, untuk mengurangi resiko terjadinya gangguan tersebut pada si kecil, maka anda bisa memberinya stimulasi yang bisa merangsang.

fungsi dan cara kerja otaknya, memenuhi kebutuhan asupan gizi dalam makanan sehat untuk anak termasuk susu dancow sebagai pelengkap nutrisi bagi tumbuh kembang otak dan fisiknya, dan yang terpenting adalah memberinya kasih sayang sebagai dukungan penuh agar si kecil dapat tumbuh dengan sehat dan cerdas hingga ia dewasa kelak.


No comments:

Post a Comment